Foto (Ist)
Burupos.com - TIM LO Rahmat Mony mendatangi Sekretariat Cabang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Buru Selatan dalam rangka pengembalian formulir Pendaftaran Calon Kepala Daerah Buru Selatan, Senin (13/05/2024).
Kehadiran Tim LO RM disambut Pengurus PPP dan Panitia Pendaftaran. Dalam konferensi pers di sekretariat Cabang PPP, Ketua Tim LO RM, Saat Fatsey menyampaikan bahwa PPP merupakan partai tertua yang tentu memiliki sejuta pengalaman dalam pentas dunia perpolitikan di Republik Indonesia.
"Partai Persatuan Pembangunan, salah satu partai tertua sejak orde baru, yg tentunya memiliki sejuta pengalaman di dunia perpolitikan di tanah air". Ungkap Saat Fatsey.
Fatsey juga menambahkan bahwa Rahmat Mony siap menantang petahana Safitri Malik Soulissa, dikarenakan Rahmat Mony memiliki keunggulan karakter, yakni karakter moral dan karakter intelektual, dan percaya bahwa PPP akan membersamai Rahmat Mony.
"Pemimpin muda harus memiliki keunggulan karakter yaitu karakter moral dan karakter intelektual artinya rahmat Mony memiliki dua karakter itu dan juga percaya bahwa PPP layak untuk membersamai calon pemimpin muda seperti Rahmat Mony". Tambahnya.
Hal itu juga dipertegas oleh Muksin Mahu yang juga merupakan anggota Tim LO RM, bahwa Rahmat Mony saat ini merupakan satu-satunya figur yang siap menantang Safitri.
"Saudara Rahmat Mony, figur muda yang siap maju menantang Safitri, bang Mony memiliki kemampuan dan multi talenta untuk membawa Buru Selatan maju dan unggul". Tegas Muksin Mahu.
Perihal kecintaan mahasiswa jakarta Untuk bursel unggul"
Malam ini, suasana di luar hening. Tapi pikiran kami, mahasiswa Jakarta asal Buru Selatan, sangat berisik. Resah bercampur optimis mengamati pembangunan Buru Selatan yg landai, sambil mendiskusikan alternatif perubahan.
Ditemani tim bakal calon bupati Buru Selatan 2024-2029, Rahamt Mony (RM), kami berdiskusi perihal kecintaan kami untuk menata Buru Selatan menjadi lebih baik, menjadi lebih unggul.
Kami menyampaikan sekelumit problem dasar pembangunan yang belum terealisasi sesuai kebutuhan masyarakat sampai saat ini. Pendidikan, ekonomi, transportasi, jalan, jembatan, komunikasi, internet, serta kurangnya fasilitas layanan kesehatan menjadi dasar-dasar persoalan pembangunan. Seluruh persoalan tersebut, sejauh ini menjadi "benalu kronis" yang terus menjerumuskan masyarakat dalam kemiskinan akut.
Mengatasi seluruh persoalan tersebut, Kami mahasiswa Jakarta, bukan sekedar mengusung gagasan reformasi lewat momen politik pilkada, melaikan juga mengusung revolusi konsep perencanaan pembangunan daerah yang sejauh ini memang tidak becus menyelesaikan masalah.
Reformasi birokrasi lewat momen Pilkada di 2024 ini, harus memunculkan pemimpin alternatif yang bisa menyelamatkan masyarakat serta generasi mudah sebagai penopang peradaban. Tidak seperti pilkada-pilkada sebelumnya yang justru melahirkan pemimpin yang pandai memelihara kebohongan, bertindak korup untuk selamatkan kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Kami, mahasiswa Bursel di Jakarta, menggantungkan harapan dan memberikan mandat perjuangan, serta menyatakan dukungan kepada Rahmat Mony dalam ajang politik elektotal Bursel di 2024 ini.
Kami mahasiswa Bursel di Jakarta, meyakini, Rahmat Mony mampu menjadi sosok pemimpin yang memiliki humaniora, intelektual dan berintegritas. Kami tidak meraba atau berandai ketika mengatakan kalimat ini. Karena bertahun-tahun kami dihimpun, diasuh, dididik oleh beliau layaknya saudara kandung sendiri.
Rumah beliau di Rawamangun, Jakarta Timur, sudah seperti asrama penampungan mahasiswa Bursel. Terbuka 24 jam. Mahasiswa dari berbagai latar belakang di 6 kecamatan Bursel, berbaur menjadi satu. Tinggal layaknya rumah sendiri. Kami digembleng meniti perjuangan menjadi orang sukses yang cinta terhadap Buru Selatan dengan segala keterbatasan.
Dengan kenyataan tersebut, Kami memiliki penilaian sendiri, bahwa Rahmat Mony, sosok aktifis jakarta yang hari ini bakal naik di momentum pilkada 2024, secara moral, keilmuan dan karakter, sangat peduli dengan masa depan genarasi mudah Buru Selatan di Jakarta.
Tidak seperti salah satu sosok aktivis senior Bursel di Jakarta yang tanpa punya rasa malu, mempolitisasi, mengkalim telah membantu mahasiswa Jakarta asal Bursel dengan fasilitas Asrama dan beasiswa penuh. Seperti tidak punya nurani, tega berbohong demi kepentingan maju sebagai bakal calon. Kami tidak akan menyebut nama manusia yang kami maksud. Biarlah dia merasa dan sadari diri sendiri.
Kami sangat mendukung Rahmat Mony sebagai Bakal Calon Bupati Buru Selatan, sebab dialah yang mendidik dan mau hidup sederhana dengan kami meskipun dalam kondisi serba terbatas. Apa yang beliau makan, itu juga yang kami makan.
Bahkan beliau rela tinggal bareng di rumah yang bocor dengan kamar yang tidak terlalu cukup bahkan makanan yang kurang. Keadaan ini berlangsung bertahun-tahun lamanya. Beliau mau duduk dan makan bersama kami. Bahkan beliau sampaikan niatnya untuk terus membersamai kami, menampung kami layaknya saudara kandung sendiri.
Dalam mendidik kami beliau sangat sabar. Meskipun terkadang kami sering berulah konyol. Beliau bahkan rela pasang badan dan menahan malu menghadapi sifat kenak-kenakan kami yang seringkali merugikan pihak lain. Beliau juga menjadi orang pertama yang selalu maju paling depan menyelesaikan masal.
